Jumat, 20 April 2012

badtime story

dahulu kala , ada seorang lelaki bernama pitung. pitung seorang lelaki yang baik hati, pintar, dan rajin beribadah. suatu hari pitung mengalami sakit yang sangat parah ,penyakit yang membuat pitung sering muram dan tidak bersemangat. dan penyakitnya itu susah sekali  untuk disembuhkan. suatu saat si pitung percaya bahwa sebuah batu marmer yang dia temukan di tempat yang sering sekali ia singgahi akan menyembuhkan pitung dari penyakitnya. batu marmer itu pun selalu bersamanya dan semakin hari batu itu bersamanya senyum mulai terukir di wajah pitung. pitung pun mulai hafal dengan motif retakan yang ada di batu marmer tersebut, karena pitung merawat batu marmer tersebut dengan amat sangat baik, sedikitpun noda tidak pernah ada di batu marmer itu , tiap pagi saat pitung bangun dari tidurnya pitung langsung menggosok batu marmer itu dengan kain yang lembut, hal itu juga di kerjakan pitung saat pitung ingin beranjak ke tempat tidurnya. namun batu tetaplah batu, benda mati, tidak dapat memberikan respon yang baik sebaik apa yang pitung berikan kepada batu marmer tersebut. suatu saat pitung mulai berfikir lagii, hingga saat ini masih ada yang kurang dalam hidupnya. dia belum merasa hidupnya bersemangat, dia berfikir lagi. dia ingin merawat sebuah bunga mawar. diambilah bunga mawar di tempat pitung mengambil batu marmer. pitung pun merawat mawar hingga mawar itu pun berkembang dengan indah, berwarna merah, cantiiik sekali. dan bau harum yang dikeluarkan bunga mawar itu membuat pitung kembali  tersenyum dan bersemangat kembali. lihatlah batu marmer yang ada di meja, penuh noda, tidak terawat. namun batu marmer bahagia melihat pitung dapat bersemangat dan tersenyum kembali. sedih memang karena pitung sudah tidak ada untuk batu marmer lagi. namun apa daya disaat pitung merawat batu marmer dengan baik, batu marmer tidak dapat memberikan apapun untuk pitung. batu marmer hanya bisa tetap berada di meja, menunggu pitung hadir untuknya kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar